Selamat Tinggal Muamalatku.com dan Selamat Datang EkisPedia.com

Selamat Tinggal Muamalatku.com dan Selamat Datang EkisPedia.com

Rahmatullah - Beberapa hari yang lalu tepatnya di tanggal 15 Juni 2022 saya kembali membeli domain, bukan tanpa alasan, saya membelinya karena sudah memiliki pertimbangan yang cukup matang beberapa hari sebelumnya (saat itu hanya kepikiran untuk membeli namun belum tau apa nama yang cocok).

Selepas waktu ashar di tanggal 15 Juni 2022, muncul sebuah nama yang sangat bagus menurut saya dan saya coba untuk mengecek di semua riwayat archive internet, ternyata belum pernah ada yang mendaftakan di register domain.

Nama itu adalah EkisPedia.com

Selepas maghrib, langsung saja saya beli di Niagahoster yang memang sudah langganan saya sejak lama disana, dengan bertambahnya satu domain ini, lengkaplah jumlah domain saya yang aktif saat ini ada 10 domain (hehe).

Balik ke cerita awal

Alasan Pertama

Alasan pertama saya mengganti alamat domain dari MuamalatKu.com ke EkisPedia.com adalah berawal dari kegelisahaan dalam pikiran saya sendiri. Nama tersebut telah ada sejak 2018 dan sudah tidak aktif lagi yang kemudian di bulan Februari 2022 langsung saya beli.

Saat itu memang enggak mikir panjang, melihat ada nama yang sesuai dengan ekonomi Islam langsung saya beli, namun lama kelamaan ada rasa tidak nyaman menggunakan nama itu.

Alasan Kedua

Alasan kedua mengapa saya mengganti nama domain dari MuamalatKu.com ke EkisPedia.com adalah dari nama itu sendiri. Banyak yang beranggapan kalau itu bagian Bank Muamalat dan selalu salah dalam menyebutkan namanya dan juga terkesan memaksa dengan ada kata ‘KU’ di belakangnya. Oleh karenanya saya berinisiatif untuk menggantinya ke EkisPedia.com

Kenapa saya senang dengan kata EkisPedia.com?

Selain karena belum pernah ada yang mendaftarkannya di register domain, nama EkisPedia.com ini juga mencerminkan isi dari tulisan-tulisan yang selama ini saya buat sejak tahun 2020 (yang saat itu masih pakai nama domain pribadi).

Tulisan-tulisan didalamnya tidak hanya membahas masalah keuangan saja, namun juga berbagai isu-isu yang lagi hangat di masyarakat, yakni seputar perkembangan ekonomi, baik dari budaya, politik, hukum dsb.

Hal ini saya buat karena sejak booming tentang ekonomi Islam di tahun 80an hingga saat ini, permasalahan yang dibahas hanya seputar di Industri keuangan saja, padahal tidak demikian.

Opini – opini dari ekonomi Islam ini sangat luas, layaknya opini-opini yang telah ada dalam sistem ekonomi kapitalis, komunis, sosialis.

Kita harus masuk dalam dunia politik ekonomi jika ingin memajukan sistem yang telah ada sejak jaman Nabi ini, terutama dalam sektor riil yakni: dunia ekspor – impor.

Namun hingga hari ini, perkembangan dalam dunia ekonomi Islam hanya berputar-putar dalam model-model keuangan saja atau sektor moneter, untuk masuk dalam ranah politik ekonomi? Sepertinya kita harus berhadapan dengan kaum-kaum oligarki yang saat ini mengontrol arah kebijakan sistem ekonomi kita yang masih kaptalis.

Jika kita melihat dalam Al-quran, Allah menempatkan posisi sektor riil (jual beli) terlebih dahulu baru kemudian sektor moneter (riba).

“…..Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.” (Qs. Al-Baqarah: 275)

Inilah sebuah Anomali dalam Perekonomian Kita. Maka tidak heran untuk mencapai kesejahteraan masyarakat sangat sulit tercapai oleh karena yang memegang puncak kebijakan ekonomi kita orang-orang oligarki.

Oleh karenanya, dengan hadirnya situs EkisPedia.com ini, tidak hanya dapat ikut serta menjadi bagian dalam khazanah literasi ekonomi Islam, melainkan bisa ikut juga berkontribusi dalam pemerintahan nantinya.

Lalu bagaimana nasib situs Muamalatku.com?

Untuk saat ini domainnya masih aktif dan dapat diakses, namun tampilannya tidak ada lagi postingan, saya masih butuh dukungan “kekuatan” dari webiste tersebut untuk mendokrak “kekuatan” situs EkisPedia.com ini.

Jika tidak paham yang saya maksud, berarti Anda bukan yang termasuk aktif dalam dunia blogger, hehe

---------

Itulah beberapa alasan yang menjadi dasar saya untuk mengganti alamat domain dari Muamalatku.com menjadi EkisPedia.com.

Apakah bakal kehilangan trafik?

Tentu saja, tapi itu tidak lama, butuh beberapa minggu saja trafik sudah bisa mencapai ratusan kembali di domain baru itu.

Post a Comment for "Selamat Tinggal Muamalatku.com dan Selamat Datang EkisPedia.com"

Jangan lupa follow kami di Google News